Jumat, 10 April 2009

Demokrasi Indonesia

Kemarin tanggal 9 April 2009, Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan, yaitu pemilu legislatif. Walaupun banyak kekurangan dan kesalahan di beberapa tempat, tetapi pemilu tersebut dapat berjalan dengan lancar. keamanan dan stabilitas negara masih kondusif. tetapi dari pesta demokrasi tersebut, banyak yang kecewa terhadap kinerja KPU, baik itu dari segi pelaksanaan ataupun dari segi persiapan pemilu.
Golput tidak luput dari pantauan dan pembicaraan pasca pemilu.
ada beberapa kriteria golput yang tidak memberikan suara pada pemilu 2009, antara lain:
1. Golput Administratif, yaitu golput yang memiliki hak suara tetapi tidak mendapatkan undagan dari KPU untuk memberikan suaranya dikarenakan domisili saat pemilu dan alamat di KTP berbeda. contoh Mahasiswa kost.
2. Golput beneran, yaitu golongan yang mempunyai hak suara dan mendapatkan undangan dari KPU, tetapi yang bersangkutan tidak memberikan suaranya.

Namun apapun hasil dari pemilu ini, semestinya semua partai dan para caleg dapat menerima kekalahan dan selalu legowo menerima hasil pemilu.
Mari kita jaga bersama sama stabilitas negara ini, karena pasca pemilu merupakan masa yang rawan terjadi kericuhan dan tensi politik meningkat.
Selamat bagi Partai pemenang pemilu dan caleg yang akhirnya duduk di kursi DPR....
Merdeka Indonesia....................!!!!!!!!!!!!

Minggu, 05 April 2009

Kritik Boleh asal membangun, Jangan Menjatuhkan......

Kritik.........
kata kata ini seakan sudah biasa terdengar di telinga.......
namun, masih sedikit orang yang bisa mengartikan dengan baik apa maksud yang terkandung di dalam kata kritik tersebut.
kritik sebenarnya bertujuan untuk mengingatkan seseorang akan kekurangan dan kesalahannya, supaya di kemudian hari orang tersebut tidak mengulangi dan memperbaiki kekurangannya tersebut.....

tapi apa yang terjadi sekarang....???
Justru kekurangan dan kesalahan orang lain dijadikan senjata yang ampuh untuk menjatuhkan dan menghina orang lain........
banyak contoh dan kasus yang terjadi, baik itu di kehidupan sehari-hari, kehidupan di kampus, kantor, sekolah dan tak terkecuali panggung partai politik.....

kritikan sebenarnya dapat menyatukan banyak ide menjadi satu, menjadikan kita sebagai satu kesatuan yang kuat, karena kita bisa saling menutupi kekurangan satu sama lain.....

jika Semua pemimpin dan masyarakat mampu memahami arti sebuah kata "KRITIK" mungkin Indonesia akan berjaya....
tidak akan ada salah sangka, tidak akan ada perang saudara, tidak akan ada perang antar agama, tidak akan ada perang antar pemimpin.
yang ada hanya satu Indonesia Raya.....
Merdeka...........!!!!!!!!!!

Pelabuhan di terminal.....

Indralaya mempunyai terminal angkutan yang letaknya sangat strategis. Terminal ini diapit oleh dua jalan lintas, yaitu jalan lintas timur dan jalan lintas tengah. Jalan lintas timur ini menghubungkan antara kota Palembang dan Lampung, Jakarta, dan Pulau jawa, sedangkan jalan lintas tengah menghubungkan kota Palembang dengan Muara Enim, Pagar Alam, Lahat dan Bengkulu. Namun, sekitar dua atau tiga tahun yang lalu diadakan pelebaran dan alih fungsi daerah terminal. Daerah sekitar terminal yang dulunya merupakan daerah rawa dan resapan air, kini di timbun dan dijadikan daerah pertokoan. Akibatnya tentu tidak dapat diabaikan lagi, ketika musim hujan atau hujan besar datang, air yang dulunya dapat mengalir dan meresap di daerah rawa-rawa, kini harus mencari daerah yang lebih rendah.....
sekitar terminal, tepatnya di depan SDN 1 Indralaya menjadi langganan banjir ketika hujan datang. selain itu di daerah terminal sendiri, karena instalasi drainasenya yang lumayan buruk, mengakibatkan air tergenang dan menutupi badan jalan serta badan terminal itu sendiri....

Memang, tender ini perlu dipertanyakan,,,,,,,
siapa yang salah...????
Pemerintah atau pemegang tender...????
sepertinya hal ini belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah setempat. Mungkin dengan adanya pesta demokrasi yang akan dilaksanakan 9 April mendatang, para calon wakil rakyat yang akan menempati kursi dewan di tingkat kabupaten akan memikirkannya.......
Semoga tata letak dan tata ruang kota akan diperhatikan lebih dan kenyamanan tetap diutamakan.....
Salam........

Jumat, 03 April 2009

Bingung....bingung...kumemikirnya.....

Tanggal 9 April 2009......
kalo dak salah hari itu hari libur nasional, buat rakyat Indonesia menentukan pilihannya.....
hari itu menentukan masa depan negara kita Tercinta.......

tapi menjelang tanggal 9 April, masyarakat masih banyak yang bingung....
bagaimanakah cara memilih yang benar...???
dicoblos atau dicontreng.......

selain itu, ada hal yang lebih membingungkan lagi.....
siapa yang harus dipilih..?????????

semua partai, semua orang, semua caleg memberikan janji-janji manis yang melebihi manisnya rasa gula.....
rakyat miskin jadi senjata untuk mendapatkan simpati....
segala macam cara digunakan......
tujuannya cuma satu.....
"DUDUK DI KURSI PANAS...."

bingung....bingung.......

yang pasti tekatkan hatimu, tentukan pilihanmu......
dan usahakan jangan jadi golongan putih yang tidak mempunyai tujuan.......

Merdeka......!!!!!
Hidup Indonesia....!!!!!

Selasa, 03 Maret 2009

Janji terbaik mana yang harus dipilih...????

Kita sama-sama tahu, tanggal 9 April 2009 Indonesia akan melaksanakan pesta besar, yaitu pesta demokrasi pemilu. Pesta ini bukan sekedar milik orang-orang besar, orang kaya atau orang yang mempunyai jabatan dan kedudukan. Tetapi pesta ini merupakan pesta bagi seluruh rakyat Indonesia. Siapapun boleh berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini. Road to party sudah mulai semarak dikumandangkan di seluruh penjuru Negara ini, tetapi masih sedikit sekali yang tahu mengenai makna besar yang tersimpan dalam pemilu tahun 2009. banyak baliho, poster, kalender, dan berbagai media digunakan untuk mempromosikan diri masing-masing. Tujuannya hanya satu, mereka ingin merasakan betapa nyamannya duduk dikursi dengan label anggota dewan.
Masyarakat masih bimbang memikirkan siapa dan siapa yang akan dipilih. banyak janji-janji politik yang muncul, pejabat saling mempertanyakan akan kredibilitas pemerintahan. siapa yang benar dan siapa yang salah..????
Semua partai politik mengklaim partai mereka lah yang paling benar, idealisme diperdebatkan, masyarakat dipakai sebagai alat berpolitik.....
lalu siapakah yang akan menjadi korban...????
masyarakat masih bimbang memilih janji politik terbaik dari janji-janji politik yang memang baik-baik.
Siapa yang menang dan siapa yang kalah...????
Siapapun yang menang harus menghargai lawannya. sedang yang kalah harus teposeliro menghadapi kekalahan.....

siapapun pemimpin yang terpilih nanti untuk memimpin negeri ini, yang pasti masyarakat ingin merasakan perubahan dan keadaan yang lebih baik.....

Pemilu Aman.....Masyarakat Nyaman......
Indonesia Berjaya...........